Setengah Folk di Folk Music Festival 2016

by - May 16, 2016

Malem Minggu kemarin saya mencoba nonton Folk Music Festival yang diadakan di Lembah Dieng. Memang sejak dengar kabar kalau acara ini bakal diadakan di Malang, saya langsung cari info tentang acara ini sebanyak-banyaknya. Acara skala nasional men!. After tastenya kudunya sih mirip-mirip nonton Soundrenaline di kotamu sendiri, hehehe... Asyik kan?.

Setelah nama-nama pengisi acara diumumkan, saya jadi mikir.. "lah kok artisnya banyak yang ga folk?". Coba simak rundown berikut ini:

IG: folkmusicfestival  

Yang genre folk ditaruh di awal-awal aja, hehee.. Setelah WSATCC itu yang folk palingan cuma Tigapagi sama mm... Liyana Fizi?. Entahlah. Serupa dengan Java Jazz yang pengisi acara hanya beberapa nama saja yang memang musisi jazz, saya pikir hal yang sama terjadi juga di Folk Music Festival ini. Bisa dimaklumi lah. Atau mungkin sekarang pertimbangan memilih pengisi acara sudah tidak terlalu perlu dikaitkan dengan konsep acara?. But it's okaaay..... Sebagai penyuka hiburan murah meriah, saya senang-senang saja bisa nonton Liyana Fizi, Danilla, Mocca dan Float, hanya dengan merogoh kocek Rp 40-50 ribu saja.

Lalu tibalah hari H. Seorang teman, @dewinthemorning, sudah mengingatkan saya sejak pagi untuk datang lebih awal, karena takutnya nanti susah masuk ke TKP. Ya sebenernya itu ide bagus sih. Tapi waktu itu saya belum bisa ninggal Dek Sam, jadi saya pikir saya berangkat agak maleman aja gpp deh.

Dan ternyata saya salah. Malam Minggu, saya sudah mulai kena macet dari perempatan Dieng Plaza. Mungkin juga karena bertepatan dengan gegap gempita Starbucks yang baru buka di Malang City Point di sekitaran Dieng. Itu baru di area jalan besar Dieng. Belum lagi di jalan masuk ke Lembah Dieng. Rata-rata mobil yang barengan saya adalah plat W, L, ada juga beberapa plat AB. Saya lupa kalau acara ini adalah skala nasional. Dan benar saja, sekitar 500 meter sebelum Lembah Dieng, sudah mulai berjajar parkiran mobil yang itu artinya parkirannya udah rame banget Cing!. Jajaran parkiran itu ternyata berlanjut sampai hampir gerbang masuk Villa Bukit Tidar. Setelah puter-puter 3 kali dan gak dapet parkir juga, saya akhirnya ngikut mobil-mobil di depan saya yang nekat aja parkir di depan rumah orang meskipun suasanaya gelap banget dan jauh dari pengawasan pak penjaga parkir.

Setelah dapat parkir, mas-mas yang parkir di depan saya tadi ternyata nungguin saya untuk masuk ke Lembah Dieng. Mereka adalah rombongan anak-anak Jakarta yang kuliah di Surabaya dan baru pertama kali ke Lembah Dieng demi menonton Liyana Fizi dan Danilla. Jadi ya sudah kita rame-rame jalan dari parkiran ke tkp. Di tengah jalan, mereka berkali-kali nanya, bener gak sih ini tempatnya... karena menurut mereka ini tempatnya sangat gak biasa untuk ukuran sebuah konser, hahaha. Bagi yang tidak tinggal di Malang dan belum mengenal Lembah Dieng, memang tempat ini agak apa ya.. butuh effort untuk masuk, apalagi kalau ngana parkirnya di luar seperti kami tadi. Harus jalan jauh, naik dan turun lembah, sama seperti namanya. Untungnya karena jalan rame-rame, jadi capeknya gak terlalu berasa.

Dan begitu kami dapat tempat duduk, saya harus mengoreksi kalimat saya barusan. Ngos-ngosan bok!. Setelah duduk, saya rasanya pengen nunduk dan tiduran sambil ngatur nafas. Bahkan ketika rombongan Surabaya tadi nanya, "Ini siapa yang lagi maen?". Saya cuma jawab singkat "Ista". Lalu mereka kembali ngobrol dengan wajah agak bingung. Setelah ga terlalu ngos-ngosan baru saya jelaskan bahwa Ista adalah Christabel Annora, musisi Malang yang kebetulan baru saja merilis album beberapa hari lalu. Ternyata beberapa di antara mereka juga ada yang pernah nonton Ista di sebuah acara di Surabaya, cuma mereka lupa namanya.

Lalu setelahnya.. saya menikmati acara. Especially Danilla dan Float. Danilla ini menggemaskan sekali di atas panggung. Sementara Float.. Cukup memuaskan setelah mereka tampil mengecewakan setahun lalu.

Overall acaranya cukup memuaskan sih. I wish I came earlier, jadi bisa nonton AriReda, Silampukau, dan menyapa teman-teman yang bahkan saya ga ketemu saat bubaran. Next time kalau ada acara di Lembah Dieng lagi saya janji akan datang lebih awal demi lokasi parkiran yang ga bikin ngos-ngosan.

Sampai jumpa di gigs berikutnya!.






You May Also Like

0 comments

Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

Setengah Folk di Folk Music Festival 2016

Malem Minggu kemarin saya mencoba nonton Folk Music Festival yang diadakan di Lembah Dieng. Memang sejak dengar kabar kalau acara ini bakal diadakan di Malang, saya langsung cari info tentang acara ini sebanyak-banyaknya. Acara skala nasional men!. After tastenya kudunya sih mirip-mirip nonton Soundrenaline di kotamu sendiri, hehehe... Asyik kan?.

Setelah nama-nama pengisi acara diumumkan, saya jadi mikir.. "lah kok artisnya banyak yang ga folk?". Coba simak rundown berikut ini:

IG: folkmusicfestival  

Yang genre folk ditaruh di awal-awal aja, hehee.. Setelah WSATCC itu yang folk palingan cuma Tigapagi sama mm... Liyana Fizi?. Entahlah. Serupa dengan Java Jazz yang pengisi acara hanya beberapa nama saja yang memang musisi jazz, saya pikir hal yang sama terjadi juga di Folk Music Festival ini. Bisa dimaklumi lah. Atau mungkin sekarang pertimbangan memilih pengisi acara sudah tidak terlalu perlu dikaitkan dengan konsep acara?. But it's okaaay..... Sebagai penyuka hiburan murah meriah, saya senang-senang saja bisa nonton Liyana Fizi, Danilla, Mocca dan Float, hanya dengan merogoh kocek Rp 40-50 ribu saja.

Lalu tibalah hari H. Seorang teman, @dewinthemorning, sudah mengingatkan saya sejak pagi untuk datang lebih awal, karena takutnya nanti susah masuk ke TKP. Ya sebenernya itu ide bagus sih. Tapi waktu itu saya belum bisa ninggal Dek Sam, jadi saya pikir saya berangkat agak maleman aja gpp deh.

Dan ternyata saya salah. Malam Minggu, saya sudah mulai kena macet dari perempatan Dieng Plaza. Mungkin juga karena bertepatan dengan gegap gempita Starbucks yang baru buka di Malang City Point di sekitaran Dieng. Itu baru di area jalan besar Dieng. Belum lagi di jalan masuk ke Lembah Dieng. Rata-rata mobil yang barengan saya adalah plat W, L, ada juga beberapa plat AB. Saya lupa kalau acara ini adalah skala nasional. Dan benar saja, sekitar 500 meter sebelum Lembah Dieng, sudah mulai berjajar parkiran mobil yang itu artinya parkirannya udah rame banget Cing!. Jajaran parkiran itu ternyata berlanjut sampai hampir gerbang masuk Villa Bukit Tidar. Setelah puter-puter 3 kali dan gak dapet parkir juga, saya akhirnya ngikut mobil-mobil di depan saya yang nekat aja parkir di depan rumah orang meskipun suasanaya gelap banget dan jauh dari pengawasan pak penjaga parkir.

Setelah dapat parkir, mas-mas yang parkir di depan saya tadi ternyata nungguin saya untuk masuk ke Lembah Dieng. Mereka adalah rombongan anak-anak Jakarta yang kuliah di Surabaya dan baru pertama kali ke Lembah Dieng demi menonton Liyana Fizi dan Danilla. Jadi ya sudah kita rame-rame jalan dari parkiran ke tkp. Di tengah jalan, mereka berkali-kali nanya, bener gak sih ini tempatnya... karena menurut mereka ini tempatnya sangat gak biasa untuk ukuran sebuah konser, hahaha. Bagi yang tidak tinggal di Malang dan belum mengenal Lembah Dieng, memang tempat ini agak apa ya.. butuh effort untuk masuk, apalagi kalau ngana parkirnya di luar seperti kami tadi. Harus jalan jauh, naik dan turun lembah, sama seperti namanya. Untungnya karena jalan rame-rame, jadi capeknya gak terlalu berasa.

Dan begitu kami dapat tempat duduk, saya harus mengoreksi kalimat saya barusan. Ngos-ngosan bok!. Setelah duduk, saya rasanya pengen nunduk dan tiduran sambil ngatur nafas. Bahkan ketika rombongan Surabaya tadi nanya, "Ini siapa yang lagi maen?". Saya cuma jawab singkat "Ista". Lalu mereka kembali ngobrol dengan wajah agak bingung. Setelah ga terlalu ngos-ngosan baru saya jelaskan bahwa Ista adalah Christabel Annora, musisi Malang yang kebetulan baru saja merilis album beberapa hari lalu. Ternyata beberapa di antara mereka juga ada yang pernah nonton Ista di sebuah acara di Surabaya, cuma mereka lupa namanya.

Lalu setelahnya.. saya menikmati acara. Especially Danilla dan Float. Danilla ini menggemaskan sekali di atas panggung. Sementara Float.. Cukup memuaskan setelah mereka tampil mengecewakan setahun lalu.

Overall acaranya cukup memuaskan sih. I wish I came earlier, jadi bisa nonton AriReda, Silampukau, dan menyapa teman-teman yang bahkan saya ga ketemu saat bubaran. Next time kalau ada acara di Lembah Dieng lagi saya janji akan datang lebih awal demi lokasi parkiran yang ga bikin ngos-ngosan.

Sampai jumpa di gigs berikutnya!.






No comments: