Dari aku

by - September 09, 2011

Dia merasa terlahir sebagai petualang. Dia merasa kakinya perlu melangkah lebih jauh dari sekedar rutenya sehari-hari. Dia perlu menapak gunung, menyisir pantai, juga merasakan asin air laut.

Maka, Lari, larilah yang jauh!. Jangan simpan kakimu hanya di bawah meja. Katakan pada mereka apa bedanya salju di Ohio dan Yokohama. Ceritakan bahwa marmer Taj Mahal memang indah dan cokelat Belgia memang lezat walaupun cokelat Indonesia sebenarnya tidak kalah enaknya. Mari kita buktikan kalau Rettenbach am Auberg memang benar-benar desa yang hijau dan kawanan sapi boleh melintas di jalan raya.

Jangan percaya kalau orang bilang 'dunia sempit', nyatanya kau perlu puluhan jam dari kamarmu untuk tiba di kaki patung Liberty. Katakan pada mereka yang pernah menjajah bangsamu, bahwa tak peduli mereka menginvasi dapur kita dengan hidangan bulenya, mereka harus mencoba makan nasi putih hangat, sambal, lalapan, dan kerupuk!. Tunjukkan foto-foto Flores, Bengkulu dan Sorowako yang kau ambil sebulan lalu. Kalau mereka masih mengira Indonesia hanya 'Jakarta', 'Bali', atau 'Soeharto', segera ajari mereka untuk menggunakan internet dengan benar.

Tapi jangan lupa istirahat, meskipun aku tahu kamu bisa tidur di mana saja, kadang kalau melihatmu terlalu asyik dengan sesuatu kamu suka lupa tidur. Padahal kamu juga tidak boleh terlalu capek dan kurang minum. Oh iya, tetap minum air putih 8 gelas sehari ya! Bir dan anggur lokal memang menggoda, tapi khusus untukmu, air putih adalah pilihan terbaik.

Dan jangan lupa pulang. Ada brokoli goreng dan tahu goreng cocol kecap menunggu di meja makan.


Salam hangat,

Dari aku


You May Also Like

2 comments

Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

Dari aku

Dia merasa terlahir sebagai petualang. Dia merasa kakinya perlu melangkah lebih jauh dari sekedar rutenya sehari-hari. Dia perlu menapak gunung, menyisir pantai, juga merasakan asin air laut.

Maka, Lari, larilah yang jauh!. Jangan simpan kakimu hanya di bawah meja. Katakan pada mereka apa bedanya salju di Ohio dan Yokohama. Ceritakan bahwa marmer Taj Mahal memang indah dan cokelat Belgia memang lezat walaupun cokelat Indonesia sebenarnya tidak kalah enaknya. Mari kita buktikan kalau Rettenbach am Auberg memang benar-benar desa yang hijau dan kawanan sapi boleh melintas di jalan raya.

Jangan percaya kalau orang bilang 'dunia sempit', nyatanya kau perlu puluhan jam dari kamarmu untuk tiba di kaki patung Liberty. Katakan pada mereka yang pernah menjajah bangsamu, bahwa tak peduli mereka menginvasi dapur kita dengan hidangan bulenya, mereka harus mencoba makan nasi putih hangat, sambal, lalapan, dan kerupuk!. Tunjukkan foto-foto Flores, Bengkulu dan Sorowako yang kau ambil sebulan lalu. Kalau mereka masih mengira Indonesia hanya 'Jakarta', 'Bali', atau 'Soeharto', segera ajari mereka untuk menggunakan internet dengan benar.

Tapi jangan lupa istirahat, meskipun aku tahu kamu bisa tidur di mana saja, kadang kalau melihatmu terlalu asyik dengan sesuatu kamu suka lupa tidur. Padahal kamu juga tidak boleh terlalu capek dan kurang minum. Oh iya, tetap minum air putih 8 gelas sehari ya! Bir dan anggur lokal memang menggoda, tapi khusus untukmu, air putih adalah pilihan terbaik.

Dan jangan lupa pulang. Ada brokoli goreng dan tahu goreng cocol kecap menunggu di meja makan.


Salam hangat,

Dari aku


2 comments:

sengkiq said...

keren tulisan yang ini.. thumbs up

ratih adiwardhani said...

terima kasih sengkiq :)