Aku benci kamu, setan.

by - September 22, 2011



Tadi malam sebelum tidur, saya bilang pada Tuhan kalau saya mau tidur sebentar saja, lalu minta tolong dibangunkan jam 1 atau jam 2. Ada beberapa hal yang harus saya selesaikan.

Jam 3.35 saya terbangun.

Mama masih sibuk dengan pekerjaannya. Teve di ruang tengah masih menyala, menyiarkan tanding bola.

Tidak sampai lima menit, saya tertidur lagi.

Beberapa jam kemudian saya bangun. Jam dinding di kamar menunjukkan Waktu Indonesia Bagian Kesiangan. Dalam hati, rasanya ingin teriak "bring back my 3.35 am!!". Saya benci tertidur ketika seharusnya saya bisa mengerjakan pekerjaan lain.

Saya segera ke kamar mandi. Di kamar mandi, ketika tidak sengaja ngaca, saya merasa Tuhan bicara begini pada saya:
"Tuh, udah dibangunin. Permintaanmu udah dituruti. Sisanya, kamu urus sendiri."

Kepada setan yang membuatku terstidur, aku benci kamu. Kepada aku yang mengalah pada setan, i hate you even more.



You May Also Like

0 comments

Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

Aku benci kamu, setan.



Tadi malam sebelum tidur, saya bilang pada Tuhan kalau saya mau tidur sebentar saja, lalu minta tolong dibangunkan jam 1 atau jam 2. Ada beberapa hal yang harus saya selesaikan.

Jam 3.35 saya terbangun.

Mama masih sibuk dengan pekerjaannya. Teve di ruang tengah masih menyala, menyiarkan tanding bola.

Tidak sampai lima menit, saya tertidur lagi.

Beberapa jam kemudian saya bangun. Jam dinding di kamar menunjukkan Waktu Indonesia Bagian Kesiangan. Dalam hati, rasanya ingin teriak "bring back my 3.35 am!!". Saya benci tertidur ketika seharusnya saya bisa mengerjakan pekerjaan lain.

Saya segera ke kamar mandi. Di kamar mandi, ketika tidak sengaja ngaca, saya merasa Tuhan bicara begini pada saya:
"Tuh, udah dibangunin. Permintaanmu udah dituruti. Sisanya, kamu urus sendiri."

Kepada setan yang membuatku terstidur, aku benci kamu. Kepada aku yang mengalah pada setan, i hate you even more.



No comments: