Pengisi Daya
Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah. Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...
Film "?"
5 comments:
- Alifazahraniswanto said...
-
Tapi kog sayangnya, film ini lebih mengedepankan faham pluralisme yang dibungkus kebebasan memilih "jalan" menuju tujuan yang sama. Seperti berusaha meyakinkan bahwa semua agama sama yang toh pada akhirnya menuju jalan Tuhan. Padahal kita (termasuk Hanung) adalah seorang muslim yang tentu menyadari kontradiksinya dengan ilmu tauhid yang kita yakini. Afterall, sebenarnya Islam memiliki konsep "toleransi" yang jauh lebih bisa diexplore. Lakum Diinukum wa Liyadiin. :D
- April 12, 2011 at 4:04 AM
- ratih adiwardhani said...
-
Hehe.. bukannya memang begitu, ada banyak 'jalan menuju Tuhan'-sesuai dengan keyakinan masing-masing? :D
- April 12, 2011 at 10:17 PM
- Alifazahraniswanto said...
-
Yups, Ratih bener. In fact, ada banyak 'jalan menuju Tuhan' sesuai dengan keyakinan masing-masing. But as a moslem, tentu kita wajib percaya bahwa hanya ada 1 jalan yang benar (meskipun berarti kitapun harus meyakini jalan selain yang kita pilih adalah salah, sesuai konsep tauhid / ke-Esaan Allah SWT). Dan Hanung dengan segala track record-nya di dunia perfilm-an selama ini ditakutkan menggiring cara pandang orang awam sperti kita ke arah sekularisme (dengan adanya film ini). Mungkin hal ini yang membuat MUI menyatakan film ini sesat :D
- April 13, 2011 at 10:17 AM
- Kata huda said...
-
setahu saya, bukan MUI secara institusi yang menyatakan film ini sesat, tapi baru pendapat pribadi beberapa pimpinan MUI.
ya anggap saja itu peringatan dari beberapa petinggi MUI yang khawatir kalau film ini bisa merusak akidah umat-nya.
saya sendiri akhirnya nonton film ini. dan alhamdulillah, akidah atau iman saya tidak berubah meski telah menonton film ini. tapi bagi yang imannya masih labil dan khawatir akidahnya rusak karena nonton film, ya mending nggak usah nonton :D
salam kenal :) - April 21, 2011 at 9:30 AM
- ratih adiwardhani said...
-
Sebaiknya memang nonton saja film ini. Kalau ada yang setelah nonton lalu merasa imannya goyah, semoga kegoyahannya jadi jalan untuk mendalami agama lagi ;)
Seperti kata Romo di film ini : "Pernah dengar kehancuran iman karena adegan drama?"
Salam kenal, Huda :) - April 21, 2011 at 9:44 AM
-
Currently listening Joan Baez - Here's To You on repeat. Ini lagunya kalo mau ikut dengerin: Lagu ini sebenernya soundtrack film Sac...
-
Kalo setelah nonton film trus besoknya masih kebayang-bayang filmnya, berarti itu film bagus. Karena kalo jelek pasti pengen ngelupain, buka...
-
Foto: FB Film Galih dan Ratna Nostalgia cinta pertama, kaset dan mixtape. Sejak pertama kali dengar kabar kalau Gita Cinta d...
5 comments