Pernahkah kamu merasa kehilangan atas kepergian seseorang yang tidak kamu kenal secara personal?
Saya pernah. Adalah teknologi yang membuat segalanya menjadi mungkin. Orang-orang yang sebelumnya tidak saling kenal dipertemukan dalam satu jejaring. Dalam jejaring pertemanan itu, arti kata 'teman' bisa berarti seseorang yang berada dalam satu 'circle', walaupun sebenarnya belum pernah bertemu secara langsung.
Seperti layaknya teman (yang benar-benar kita kenal), kita bisa ikut senang ketika ia bahagia, begitu juga ketika ia pergi, kita ikut merasakan kehilangan. Itu juga yang saya rasakan ketika beberapa waktu lalu mendengar kepergian Alexander Abimanyu (@alexabimanyu) dan hari ini saya mengalaminya lagi, seorang teman yang saya kenal di salah satu forum, dr. Rizalul Fikrie Sugeng Habiebi (@batubolu) meninggal dunia. Keduanya meninggal secara tiba-tiba dan di usia yang masih sangat muda.
Di akun twitternya, @alexabimanyu sering memberikan tips menarik melalui #lextip. Di luar itu, twitnya memang cukup witty dan menarik untuk disimak. Sedangkan @batubolu, sebagai seorang dokter dan pecinta gadget, postingannya di forum dan di blognya tentu banyak seputar dunia kesehatan dan oprek gadget. Ajaib ya, hanya dengan membaca tulisan-tulisannya, interaksi yang kadang hanya satu arah, bisa membuat saya (merasa) mengenal keduanya dan berita kepergian mereka membuat saya merasa benar-benar kehilangan seorang teman.
Dari peristiwa ini saya jadi berpikir, kalau nanti saya pergi, siapa yang merasa kehilangan?. Do my (real) friends care?. Apa yang akan saya tinggalkan? Kenangan yang manis atau pahit?. "Saya" yang seperti apa yang akan mereka ingat?.
RIP Alexander Abimanyu, Batubolu. Semoga tenang di sisiNya. Amien.
note: pernahkah kamu berpikir, ingin seperti apa kamu dikenang ketika kamu pergi?
3 comments