13.04.2010

by - April 13, 2010

masih ada senyum di wajahnya. senyum yang membuat orang di sekitarnya berpikir bahwa ia baik-baik saja walaupun mungkin sebenarnya tidak.

masih ada keceriaan di wajahnya. wajah yang semakin tirus karena terlalu sering bersandiwara. wajah yang menyimpan banyak pertanyaan.

wajahnya yang sekarang adalah wajah yang lupa bagaimana rasanya hangat sinar matahari. sorot mata yang terpancar darinya kini terasa dingin, dan kaku. Tidak seperti biasanya.

mungkin ia terlalu banyak berpikir. terlalu sering mengikuti perasaan. terlalu lama diam. terlalu sering disakiti.

tapi menurutku, sebenarnya ia cuma harus menyelesaikan apa yang ia mulai, untuk kemudian sepenuhnya berdamai dengan masa lalunya.
hanya saja ia lupa bagaimana caranya
atau mungkin takut memulai lagi.

You May Also Like

2 comments

Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

13.04.2010

masih ada senyum di wajahnya. senyum yang membuat orang di sekitarnya berpikir bahwa ia baik-baik saja walaupun mungkin sebenarnya tidak.

masih ada keceriaan di wajahnya. wajah yang semakin tirus karena terlalu sering bersandiwara. wajah yang menyimpan banyak pertanyaan.

wajahnya yang sekarang adalah wajah yang lupa bagaimana rasanya hangat sinar matahari. sorot mata yang terpancar darinya kini terasa dingin, dan kaku. Tidak seperti biasanya.

mungkin ia terlalu banyak berpikir. terlalu sering mengikuti perasaan. terlalu lama diam. terlalu sering disakiti.

tapi menurutku, sebenarnya ia cuma harus menyelesaikan apa yang ia mulai, untuk kemudian sepenuhnya berdamai dengan masa lalunya.
hanya saja ia lupa bagaimana caranya
atau mungkin takut memulai lagi.

2 comments:

Anonymous said...

hmm...jgn pernah takut tuk memulai...

ratih adiwardhani said...

iya betul. jangan takut :)