di balik cedera

by - October 23, 2010

Bukan saya yang cedera, tapi Koming (Pelita Jaya Esia Jakarta), ketika melawan CLS Knights Surabaya di awal laga seri 1 NBL Indonesia di Surabaya kemarin. Dari hasil menyimak di twitter, sepertinya A. Indrajaya (CLSK) tidak sengaja menyikut hidung Koming, tapi oleh wasit justru Koming yang dikenai foul. Hasilnya hidung Koming patah, dan sekarang kalau main harus pakai pelindung muka.


Lalu ada cerita apa di balik cedera hidung patah ini?

Nggak ada sih sebenernya, cuma saya suka baca percakapan di twitter antara Koming (@KominkFeby) dan Indrajaya (@A_Indrajaya91) berikut ini :


Di bayangan saya, Kata-kata "Komink sorry ya" ini sepertinya diucapkan dengan penuh kelembutan. Membayangkan yang mengucapkan adalah Indrajaya yang badannya gede (191 cm/94 kg) bertato, dan selalu on fire kalau di lapangan, rasanya lucu aja :D.

Kemudian Koming membalas dengan "Gapapa Ndra" yang juga terdengar "kalem", hihi.. . Di lapangan, Koming adalah pemain yang dikenal sangat sabar, telaten, dan pekerja keras. Di luar lapangan, dia adalah seorang... farmasis :D. Sepertinya cocok ya dengan karakter seorang farmasis? :D.

Oh ya, kata Pak Ronald Simanjuntak, Manajer PJE, kalau kontra CLSK, selalu ada yang cedera di kubu PJE. Sebelum ini, Andy Batam juga cedera lutut ketika lawan CLSK di preseason tournament di Malang.

Ya sudah pemirsa, saya cuma mau cerita itu saja. Cedera di suatu olahraga itu biasa, tapi kalo bisa sih jangan sampai cedera parah, badan cuma satu ini. Dan ingat, segarang-garangnya atlet di lapangan, dia juga manusia biasa :). Semoga cepat sembuh, semua yang cedera ringan maupun berat, selamat bertanding!

You May Also Like

0 comments

Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

di balik cedera

Bukan saya yang cedera, tapi Koming (Pelita Jaya Esia Jakarta), ketika melawan CLS Knights Surabaya di awal laga seri 1 NBL Indonesia di Surabaya kemarin. Dari hasil menyimak di twitter, sepertinya A. Indrajaya (CLSK) tidak sengaja menyikut hidung Koming, tapi oleh wasit justru Koming yang dikenai foul. Hasilnya hidung Koming patah, dan sekarang kalau main harus pakai pelindung muka.


Lalu ada cerita apa di balik cedera hidung patah ini?

Nggak ada sih sebenernya, cuma saya suka baca percakapan di twitter antara Koming (@KominkFeby) dan Indrajaya (@A_Indrajaya91) berikut ini :


Di bayangan saya, Kata-kata "Komink sorry ya" ini sepertinya diucapkan dengan penuh kelembutan. Membayangkan yang mengucapkan adalah Indrajaya yang badannya gede (191 cm/94 kg) bertato, dan selalu on fire kalau di lapangan, rasanya lucu aja :D.

Kemudian Koming membalas dengan "Gapapa Ndra" yang juga terdengar "kalem", hihi.. . Di lapangan, Koming adalah pemain yang dikenal sangat sabar, telaten, dan pekerja keras. Di luar lapangan, dia adalah seorang... farmasis :D. Sepertinya cocok ya dengan karakter seorang farmasis? :D.

Oh ya, kata Pak Ronald Simanjuntak, Manajer PJE, kalau kontra CLSK, selalu ada yang cedera di kubu PJE. Sebelum ini, Andy Batam juga cedera lutut ketika lawan CLSK di preseason tournament di Malang.

Ya sudah pemirsa, saya cuma mau cerita itu saja. Cedera di suatu olahraga itu biasa, tapi kalo bisa sih jangan sampai cedera parah, badan cuma satu ini. Dan ingat, segarang-garangnya atlet di lapangan, dia juga manusia biasa :). Semoga cepat sembuh, semua yang cedera ringan maupun berat, selamat bertanding!

No comments: