hitam | putih

Orang bilang, "tidak ada kata terlambat".

Bagaimana bisa mereka bilang kalau tidak ada kata 'terlambat' padahal mereka baru saja mengucapkannya?. Kata 'terlambat' itu ada, dan sepertinya dirancang khusus bagi kita untuk lebih menghargai waktu.

one of my favourite quote :

Maya Hayes: You're right, it is complicated, isn't it? I mean, you're in love with April, who used to be in love with Lucas, and then she fell in love with you, but you were in love with Summer, who was always really in love with Hampton, and now that you're in love with April she's in love with Kevin... and no one's in love with you. That's complicated.

Will Hayes: Yep.


source : imdb

pengen ngerombak blog ini, tapi belum tau mau diapain. ada referensi lay out-themes-skin blog yang bagus ga?

Apa itu Lean Accounting? Singkatnya, Lean Accounting adalah suatu proses akuntansi yang mendukung Lean Manufacturing. Mengutip dari Wiki, tujuan dari Lean Accounting adalah :

"The purpose of Lean Accounting is to support the lean enterprise as a business strategy. It seeks to move from traditional accounting methods to a system that measures and motivates excellent business practices in the lean enterprise"

detailnya silahkan dibaca di sini.

Kenapa tiba-tiba saya nulis tentang ini? Hehe.. ga ada apa-apa sebenernya. Cuma kebetulan lagi buka folder skripsi di pc, dan nemu folder tentang Lean Accounting. Yap, Lean Accounting ini pernah jadi salah satu tema skripsi saya. Saya harus ganti judul karena belum ada perusahaan yang bersedia menerima untuk jadi obyek penelitian.

Saya kangen Lean Accouting. Saya kangen masa-masa ribet nyari bahan, baca satu-satu, bikin resumenya, dan ngotak-atik lagi jadi proposal skripsi. Standar orang ngerjain skripsi sih, tapi nggak tahu kenapa waktu ngerjain Lean Accounting ini saya lebih semangat dari ngerjain tema skripsi yang sekarang. Padahal tema Lean Accounting bukan pilihan saya, bahannya 90% bahasa Inggris. Buku-bukunya sulit di dapet, nyari di internet juga susah-susah gampang, dan juga temanya baru banget buat saya, dan bukan sesuatu yang saya kuasai. Ampun dah..

Barusan saya baca lagi proposal skripsi Lean Accounting saya, dan saya senyum-senyum sendiri. Rasanya tulisan saya waktu itu lebih mateng dari proposal yang sekarang. Belum tau bedanya dimana, tapi rasanya lebih puas waktu baca proposal pertama. Padahal tema kali ini saya yang milih sendiri. Harusnya passionnya lebih berasa ya? Entahlah..

Anyway, semoga saja walaupun kurang greget, tapi tema yang sekarang bisa lancar ngerjainnya, dan saya bisa cepet lulus. Sudah sangat kelamaan buat jadi mahasiswa. Semoga kurang greget tadi cuma godaan aja dalam ngerjain skripsi. Biasalah, tiap judul pasti ada tantangan dan halangannya sendiri, hihi.. . Ini saya mau ngerjain skripsi lagi. Doakan saya ya..



.: adiwardhani :.

Beberapa waktu lalu, ketika masih ribut-ribut soal Cicak-Buaya, di sebuah acara TV saya menyaksikan sebuah dialog politik. Saya tidak terlalu memperhatikan isi dialognya dan siapa yang berdialog, yang saya perhatikan adalah pengisi acaranya : Iwan Fals beserta bandnya. Mereka membawakan sebuah lagu waktu saya masih kecil, lagu yang cukup powerful, lagu yang membuat saya segera membongkar koleksi lagu Iwan Fals di harddisk, lagu yang ditulis sekitar tahun 90an tapi sayangnya liriknya masih relevan dengan keadaan sekarang : BONGKAR.

Sudah lama saya tidak lihat Iwan Fals manggung tanpa lagu cinta, dan saat itu tiba-tiba Iwan Fals muncul dengan lagu Bongkar. Pilihan lagu dan artis yang sangat tepat menurut saya. Iwan Fals dan band pengiringnya tampak menyatu dengan lagu ini. Seolah-olah semua tampak memiliki keprihatinan yang sama, dan semuanya ingin teriak "Bongkar!!" terhadap semua kekusutan yang terjadi di negara ini. Penampilan yang sangat memukau. Sayang harus terpotong jeda iklan.

Lepas dari itu, di edisi bulan Desember 2009 majalah Rolling Stone Indonesia menyusun daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik versi Rolling Stone Indonesia, dan lagu Bongkar ada di urutan pertama. Cerita di balik pembuatan lagu ini bisa dibaca langsung di majalah tersebut. Lirik yang kritis khas lagu nasionalis karya Iwan Fals, aransemen yang meletup-letup membuat lagu ini cocok dijadikan soundtrack untuk demo turun ke jalan. Saya setuju lagu ini masuk daftar lagu Indonesia terbaik.

Ngomong-ngomong, sudah pernah dengar lagu Bongkar yang katanya dibajak India versi India?