Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.
Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada di dekatmu semua hal yang terasa berat dihadapi rasanya menjadi mudah dan masuk akal.
Mungkin itu sebabnya aku butuh bersamamu berlama-lama.
Kamu menghadirkan kekuatan yang tidak kupunya meskipun sudah kucoba cari kemana-mana.
Kamu adalah pengisi daya terbaikku.
Selain tidur tentunya.
Tapi yang tidak kusadari adalah, oh bukan.. tidak begitu. Bagaimana mungkin aku tidak menyadarinya.
Aku sudah menyadarinya sejak awal tapi aku yang memang ingin menggantungkan semuanya padamu.
Kamu ini tidak bisa kumiliki.
Ah lagi-lagi kisah klise, cinta pada sesuatu yang tidak bisa kumiliki.
Kamu adalah milik semua orang. Seperti matahari yang selalu dinanti.
Kamu cukup hadir, memberi kehangatan, lalu aku dan yang lain akan merasa senang.
Sayangnya, seberapa keras aku ingin memilikimu, aku tahu kamu tidak bisa dibagi.
Bisa saja sebenarnya, tapi itu hanya menyulitkan hidupmu.
Sudah benar kamu di sana. Jauh. Seperti matahari.
Tidak perlu terlalu dekat karena aku yang akan terbakar.